Frozen Shoulder/Sindrom Rotator cuff
Rotator cuff adalah kelompok otot yang mengelilingi bahu yang mengontrol semua pergerakan bahu. Sindrom rotator cuff merujuk kepada spektrum penyakit dari rotator cuff dan frozen shoulder adalah bentuk paling parah dari sindrom rotator cuff, menyebabkan restriksi berat pada semua pergerakan bahu, atau “frozen”, sehingga disebut “frozen shoulder”. Pasien akan mengalami kesulitan ketika mengangkat tangan dan melakukan aktivitas di atas lainnya, mengakibatkan batasan ekstrim dari fungsi ekstremitas atas dan aktivitas harian.
Gejala
Gejala awal dari sindrom rotator cuff biasanya nyeri bahu dan lemah. Nyeri biasa lebih berat saat tangan bergerak diatas. Tidur juga biasanya terpengaruh karena pasien sering terbangun saat malam hari ketika dia mencoba tidur pada bahu yang sakit. Pasien tidak akan bisa mengangkat beban berat pada tangan yang sakit. Jika pengobatan tidak dilakukan, penyakit ini akan berkembang dan akhirnya mengakibatkan restriksi berat dari semua pergerakan bahu dan akhirnya “beku”.
Penyebab sindrom rotator cuff biasanya karena cedera, baik cedera jatuh/terkilir atau akumulasi beberapa cedera berulang. Ini lebih umum terjadi pada usia paruh baya namun juga bisa mengenai atlet muda yang terlibat dalam olahraga melempar keatas.
Pemeriksaan
Di HC Orthopaedic Surgery, kami akan mengambil riwayat lengkap, pemeriksaan fisik, X ray dan scan MRI untuk mengkonfirmasi diagnosis dan menginvestigasi robekan pada otot rotator cuff, dan juga menyingkirkan penyebab lain dari nyeri rujukan seperti spondilosis servikal atau diskus terjepit pada spina servikal.
Pengobatan
Bergantung dari keparahannya, penangannya bersifat individualistik dan dapat dibagi menjadi:
- Non-operatif
- Obat anti-inflamasi
- Fisioterapi
- Injeksi obat anti-inflamasi (H& L)
- Pengobatan ultra-sound
- Operasi
- Dekompresi sub-acromial arthroskopik
- Repair rotator cuff arthroskopik
Tujuan pengobatan adalah meredakan nyeri, menghilangkan penderitaan dan memulihkan gerakan dan fungsi bahu yang sakit.