Apa yang dimaksud dengan Nekrosis Avaskular pada pinggul?
"Avaskular" berarti tidak ada suplai darah, "Nekrosis" berarti kematian, jadi pada dasarnya kondisi ini berarti bahwa kepala femoralis sendi panggul "mati" dan runtuh karena kurangnya suplai darah. Ini adalah salah satu penyebab artritis pinggul yang paling umum di bagian dunia ini.
Ada beberapa penyebab AVN pinggul, yang paling umum adalah cedera pada sendi pinggul (patah tulang pinggul), asupan alkohol yang berlebihan atau penggunaan steroid yang berlebihan (steroid adalah pengobatan yang sangat efektif untuk berbagai kondisi seperti Asma, artritis rematoid, tetapi penggunaan steroid dalam waktu yang lama akan secara signifikan meningkatkan risiko AVN pinggul). Ada juga beberapa penyebab lain yang terkait dengan AVN pinggul, seperti anemia sel sabit, penyelaman laut dalam, meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami.
Gejala
Gejalanya bervariasi tergantung pada stadium kondisi, dapat muncul sebagai nyeri ringan pada awalnya, kemudian kekakuan yang progresif, nyeri hebat, pemendekan tungkai dan gaya berjalan yang tidak normal. Kekakuan dapat sangat melumpuhkan, membatasi pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang paling dasar seperti memotong kuku kaki sendiri, mengikat tali sepatu, mengenakan celana panjang sambil berdiri, masuk dan keluar dari mobil dan bahkan berhubungan seks. Pasien juga akan berjalan dengan postur tubuh yang bergoyang. Ketidaknyamanan dan rasa sakit biasanya dirasakan di daerah pangkal paha, berbeda dengan persepsi umum bahwa nyeri pinggul dirasakan di daerah pantat.
Penilaian
Di klinik ortopedi Dr Henry Chan, kami akan melakukan anamnesis menyeluruh, rontgen, pemindaian MRI, dan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi penyebab nyeri pinggul dan stadium penyakit, serta menyingkirkan penyebab nyeri pinggul lainnya, seperti nyeri yang dirujuk dari tulang belakang.
Perawatan
Pilihan pengobatan akan tergantung pada stadium penyakit, pengobatan non-operasi memiliki peran yang sangat terbatas dalam membalikkan penyakit, tetapi dapat meringankan gejala.
- Obat anti-inflamasi, penguatan otot, dan modifikasi gaya hidup
- Suntikan obat antiinflamasi (H&L)
- Bifosfonat oral (ada beberapa keberhasilan eksperimental dalam memperlambat perkembangan penyakit, tetapi hasilnya sangat bervariasi)
Pembedahan
- Prosedur penyelamatan kepala femur untuk tahap pra-kolaps seperti dekompresi inti dan penyangga struktural (jika kepala femur masih utuh tanpa fraktur)
- Penggantian pinggul total (jika kepala femur telah runtuh dan retak)
